Monday, August 1, 2022

Aku Memang Tidak Sebaik yang Kau Kira

Sebenarnya aku malas sekali membahas hal ini. Namun, hatiku terus mendorong untuk menuliskan sedikit penjelasan yang mungkin bisa membuat hatiku tenang.

Ini tentang masalah, ntah hanya aku yang merasa ini adalah masalah, atau kau merasa ini juga masalah. Tapi bagiku ini adalah masalah. Karna aku tidak pernah melakukan kejahatan padamu yang bisa membuat aku pantas dikatai sebagai "orang yang tidak sebaik yang dikira" oleh mu didepan orang-orang. 

Aku merasa kecewa dan terluka sekali dengan ucapan itu, walau akupun tau dari temanku yang diceritakan oleh teman dekatmu langsung di forum, di depan banyak orang. Aku bisa menerima perbedaan pandangan, perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat. Namun, saat kau menjelekkan aku yang bahkan kau saja baru mengenalku kurang dari 365 hari, aku tidak bisa menerima. 

Kau fikir mudah jadi aku? Tau apa kau tentang hidup ku? Tau apa kau tentang apa yang sudah aku lalui?

Aku kecewa, karna aku kira semua cinta damai, karna aku kira semua bisa menerima perlakuanku terhadap mereka (jujur, aku tidak pernah berani mengatai, menggibahi rekan kerja yang mana jarak usiaku dan usia dia tidak beda jauh), karna aku kira semuanya menggunakan hati baiknya, dan bahkan aku mengira semua orang menyukaiku. Dan ternyata aku terlalu naif dan aku sadar, kecewaku hadir karna kalimat terakhir sebelum permulaan kalimat ini "mengira semua orang menyukaiku".

Aku mengira kau orang baik, orang yang bertata krama, beretika dan beradab terhadap seseorang yang lebih tua darimu walau hanya setahun, dua, tiga atau bahkan empat tahun. Ternyata tidak. 

Kau tau? Aku membeli barang daganganmu saja bukan atas  nama keinginan, tapi atas nama pertemanan. Yang ternyata, cih ...... bahkan balasannya adalah seperti ini. 

Sebetulnya kau tak usah repot-repot meyakinkan orang-orang kalau aku ini tidak sebaik dan sealim yang mereka lihat, karna aku tidak tertarik dalam memperebutkan laki-laki. Ambil saja, gratis untukmu , untuk orang yang tidak tau arti sebuah komitmen. Orang yang sudah memiliki hubungan dengan laki-laki diluar, namun juga memutuskan menjalin kedekatan dengan laki-laki lain ditempat kerja, cih. 

Kalau kau cemburu dan takut kehilangan penggemarmu, atau bahkan kau takut penggemarmu berpaling kepadaku, bermain sportiflah. Maaf maaf saja, tak pernah terbersit dalam benakku untuk bersaing denganmu, merebut penggemarmu atau bahkan menjelek-jelekkanmu. 

Lantas kenapa aku begitu kecewa, marah dan seperti bersaing denganmu? Karna kau yang memulai melemparkan bara api padaku. Aku yang berfikir kau ini orang baik-baik, begitu terkejut ternyata aku salah menilai orang. 

Sekarang biarlah, tak perlu kau bercakap denganku biar jurang yang masih dangkal ini menjadi pemisah agar satu hari aku bisa mengingat lagi bahwa tidak semua orang sebaik apa yang kukira. Lagi, jika kau merasa bukan hanya kau saja orang yang jarang ku ajak bercakap, orang yang aku hindari pertemuan dan bertatapan matanya tapi temanmu juga, tidak, tentu saja tidak. Aku tidak menjauhi temanmu seperti aku pada kau, tapi ntah aku melihat temanmu aku langsung ingat kau, dan kecewa sekali. Jadi lebih baik aku menyayangi diriku dan hatiku dengan cara mengurangi intensitas bercengkrama dengan kau dan temanmu. 

Jangan pula nanti kau bercakap, bahwa akulah manusia jahat yang menjauhimu tanpa sebab, baiknya kau tanyakan pada mulutmu yang manis namun mematikan itu, pernah bercakap apa sajakah kemarin-kemarin. Jangan pula kau cakap aku membencimu dan iri padamu, maaf saja, aku tidak iri kecuali terhadap wanita shalihah, wanita berprestasi dan wanita beradab.

Aku tidak memutus, jika kau ingin menyapa...sapalah, aku akan menyapamu balik. Jika kau bertanya, tanyalah.... aku akan berusaha menjawab semampuku. Kita tetap teman, dengan kadar yang berbeda.

Silahkan kau perdalam ilmu bermain belakangmu, aku tidak akan mengganggumu dan pria cadanganmu itu walau hanyasekedar meminta bantuan, termasuk meminta menunggui barangku saat aku menumpang toilet di minimarket dimalam hari. 

Hahahaha



Salam hangat, 

Ai

Maaf Aku Harus Menjauh

Jika ini tentang kompetisi...... Jika ini tentang menang atau kalah...... Maka.... aku ikhlas tanpa beban aku akan mengalah Karna sekeras ap...